BISNIS ANDA TIDAK MAJU-MAJU? GANTI AJA MANAGER NYA! 10 TUGAS MANAGER YANG BISA MEMBUAT BISNIS ANDA MAJU

Terkadang, sebagai seorang manajer, mungkin Anda pernah merasa kebingungan ketika tugas-tugas yang Anda jalankan tidak berjalan dengan baik, dan hasilnya tidak optimal. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kurangnya pelaksanaan tugas manajerial dengan benar dan efektif.

Untuk mengatasi situasi seperti ini, kami akan menjelaskan sepuluh tugas utama yang harus diemban oleh seorang manajer agar pekerjaan dapat berjalan lebih baik dan optimal.

Pernahkah Anda bertemu dengan orang-orang dalam dunia bisnis yang tampak kewalahan atau bahkan sering mengeluh, “Mengapa tugas saya tidak kunjung selesai?” atau “Saya sudah menjadi manajer, tetapi mengapa kinerja saya tidak optimal?”

Hari ini, kami ingin membahas mengenai sepuluh tugas penting yang seharusnya menjadi fokus utama seorang manajer. Ini menjadi hal yang sangat relevan, mengingat adanya fakta menarik dari sebuah penelitian Harvard yang menyebutkan bahwa 58% manajer tidak pernah menerima pelatihan mengenai keterampilan manajerial. Fakta ini mengungkapkan bahwa lebih dari separuh manajer di luar sana tidak pernah mendapatkan pelatihan resmi mengenai bagaimana menjalankan peran mereka dengan baik, bahkan termasuk para supervisor.

Dalam banyak kasus di dunia bisnis, seringkali seseorang dipromosikan menjadi supervisor hanya berdasarkan senioritas atau lama bekerja di sebuah perusahaan. Hal ini bisa menjadi masalah serius dan mengakibatkan kebingungan, bahkan bagi pemilik bisnis itu sendiri. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya bisa disusun sebagai berikut:

1. Ketidakselesaian Pekerjaan oleh Supervisor Terkadang, seorang supervisor tidak berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik, yang berdampak pada timnya dan pada akhirnya, pada kinerja bisnis secara keseluruhan.

2. Manajer Menjalankan Pekerjaan Staf Dalam beberapa situasi, manajer justru terlibat dalam pekerjaan rutin yang seharusnya dikerjakan oleh staf. Hal ini tidak hanya mengganggu efisiensi, tetapi juga mengacaukan keseimbangan tugas.

3. Kegagalan Manajer dalam Menjalankan Tugas Tidak jarang terjadi bahwa seorang manajer gagal melaksanakan tugas-tugas utamanya. Bisa jadi, ini disebabkan oleh ketidakjelasan peran yang diharapkan, baik oleh manajer itu sendiri maupun oleh pemilik bisnis.

Dengan tujuan untuk mengatasi kendala-kendala ini, kita akan membahas sepuluh tugas utama yang perlu diperhatikan oleh seorang manajer agar dapat meningkatkan kinerja dan hasil kerja.

1. Perencanaan yang Cermat Perencanaan bukan hanya sekadar membuat jadwal. Sebagai seorang manajer, Anda perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana menciptakan rencana yang efektif. Sebagai analogi, bayangkan Anda merencanakan perjalanan ke Bali. Pertimbangkan cara tercepat dan termurah untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Pengaturan yang Terstruktur Pengaturan tidak hanya berhubungan dengan organisasi fisik, tetapi juga berkaitan dengan merancang sistem yang efisien untuk membantu pekerjaan tim. Pelajari kebutuhan tim Anda dan rancang sistem yang mendukung efisiensi kerja.

3. Seleksi dan Penempatan Karyawan Membangun tim yang efektif adalah tantangan. Sebagai manajer, Anda harus dapat mengidentifikasi individu dengan potensi yang tepat dan menempatkannya sesuai dengan kemampuan dan karakter mereka.

4. Panduan Langsung untuk Peningkatan Kinerja Panduan langsung adalah kunci untuk memastikan kinerja yang lebih baik. Jangan hanya terpaku pada posisi manajerial, tetapi juga aktif terlibat dalam pekerjaan tim. Ini akan memberikan dampak positif yang signifikan.

5. Motivasi dan Pembangkit Semangat Motivasi merupakan elemen utama dalam kesuksesan tim. Memberikan keyakinan pada anggota tim dan membangun rasa percaya diri akan meningkatkan produktivitas dan dedikasi mereka.

6. Manajemen Alokasi Sumber Daya Manajemen sumber daya tidak hanya melibatkan tenaga manusia, tetapi juga aset-aset fisik. Pastikan fasilitas dan perlengkapan yang digunakan oleh tim tetap terjaga dengan baik.

7. Pemantauan Kemajuan Pemantauan kemajuan bukan hanya mengawasi tugas-tugas individu, tetapi juga melihat keseluruhan tim, lingkungan kerja, dan progres yang dicapai.

8. Kontrol Aktif Kontrol berbeda dengan pemantauan. Kontrol melibatkan tindakan aktif untuk memastikan bahwa tugas-tugas dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan.

9. Pemberian Informasi dan Koordinasi Sebagai manajer, Anda harus memastikan bahwa semua anggota tim memiliki informasi yang diperlukan dan saling mendukung. Koordinasi yang baik mencegah munculnya kesalahpahaman.

10. Pembuatan Laporan dan Evaluasi Pembuatan laporan membantu untuk memantau dan mengukur kemajuan. Laporan ini juga membantu Anda dan tim untuk mengidentifikasi area perbaikan yang diperlukan.

Dengan memahami, mengadopsi, dan memodifikasi prinsip-prinsip di atas, Anda dapat menjadi manajer yang lebih kompeten dan sukses dalam mengelola tim serta proyek bisnis. Ingatlah bahwa menjadi seorang manajer melibatkan kepemimpinan, dan mengembangkan keterampilan manajerial yang kuat akan membawa keuntungan bagi tim dan kesuksesan bisnis. Semoga panduan ini memberikan manfaat yang berharga dalam peran Anda sebagai seorang manajer yang efektif dan efisien